Zakat News

Sudah Meminta Maaf tapi Tidak Dimaafkan, Bagaimana Sikap Kita?

Digizakat – Manusia tempatnya khilaf dan dosa, tidak dapat dipungkiri bahwa kita sebagai manusia sering berbuat dosa dan melakukan kesalahan baik itu terhadap Allah ataupun manusia lainnya, bahkan seorang nabi dan rasul saja pernah melakukan kesalahan dan dosa, hal inipun terdapat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa tidak ada manusia yang dapat luput dari dosa dan kekhilafan apalagi kita yang hanya sebagai manusia biasa karena sejatinya kesempurnaan hanya dimiliki oleh Allah SWT.

Dosa dapat kita bagi menjadi dua macam jenisnya yaitu dosa yang dilakukan manusia kepada Allah dan dosa yang dilakukan kepada manusia lainnya.

Dosa Kepada Allah SWT

Manusia sering kali melakukan dosa kepada Allah baik itu dari dosa yang kecil hingga dosa yang besar namun Allah maha pengampun atas setiap dosa dan kesalahan yang kita perbuat sebesar apapun dosa tersebut selagi manusia itu mau bertobat, menyadari dan menyesali kesalahannya kemudian menjauhi kemaksiatan yang telah diperbuatnya itu. Allah Swt maha pemaaf dan mudah bagiNya mengampuni dosa hamba-hambaNya hanya dengan kita bersungguh-sungguh meminta ampunan maaf kepada Allah dan selalu beristigfar maka dosa kita tersebut dapat langsung dihapuskan.

Seperti firman Allah dalam Q.S Az-Zumar ayat 53:

“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Dosa Kepada Manusia Lainnya

Sebagai makhluk sosial tentunya manusia yang satu dengan lainnya akan sering berinteraksi dan kemungkinan melakukan kesalahan dan kekhilafan menjadi semakin besar namun menghapus dosa dan kesalahan tersebut tidak dapat dengan mudah seperti terhapusnya dosa kepada Allah karena sifat manusia yang tidak bisa disamakan dengan Allah yang maha pemaaf dan maha penyayang.

Dosa yang kita lakukan kepada manusia lainnya tidak bisa dengan hanya bertaubat kepada Allah tetapi harus juga dimaafkan oleh orang yang disakiti tersebut. Allah tidak akan mengampuni dan menghapuskan dosa atau kesalahan tersebut, sekalipun sujud berkali-kali kepada Allah dan melakukan amalan-amalan seperti zakat, shalat tetap terhitung sebagai kesalahan yang tidak terhapuskan jika belum adanya pengakuan diterimanya maaf dari orang yang bersangkutan maka dapat dikatakan dosa yang berhubungan dengan manusia lainnya masuk ke dalam kategori terberat dan cukup sulit.

meminta maaf tapi tak dimaafkan

Lantas bagaimana jika kita sudah meminta maaf tapi tidak dimaafkan?

Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa tidak akan terlepasnya kesalahan dan dosa hamba tersebut sampai hamba lainnya yang disakiti itu memaafkan karena dalam hal ini diberikannya kesempatan dari Allah untuk manusia saling memaafkan selama masih berada di dunia. Jika tidak dapat terlaksana maka penyelesaiannya bisa akan dibawa di hadapan Allah yang otomatis diselesaikan di akhirat kelak.

Jadi kita sebagai manusia harus berusaha meminta maaf kepada orang yang pernah kita sakiti atau zolimi itu sampai benar-benar dengan ikhlas dimaafkan. Meskipun dengan syarat yang orang tersebut berikan selama tidak keluar dari ketentuan syariat maka dapat kita lakukan.

Namun setelah segala upaya dilakukan dan tak kunjung dimaafkan maka yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan amalan untuk menebus dia dan ini mengutip dari perkataan Ustad DR Syafiq Riza Basalamah MA yang menerangkan beberapa caranya seperti mendoakan dan membantu dia intinya berbagai hal yang dapat dilakukan agar pada hari kiamat di akhirat kelak kita sudah memiliki sesuatu yang dapat dibayarkan dan sesungguhnya Allah maha tahu atas penyesalan kita.

Wallahu A’lam Bishawab

Teman digi melihat begitu sulitnya pertaubatan atas dosa kepada sesama manusia lainnya maka sebisa mungkin yuk kita hindari dosa tersebut, jangan sampai kita menyakiti apalagi sampai menzolimi orang dan jika masih memiliki kesalahan ataupun kekhilafan segera yuk minta maaf dan mencari cara untuk diterima maafnya agar tidak dibawa ke akhirat kelak.

Nah, alih-alih membawa dosa sampai ke akhirat, lebih baik membawa amal baik yaitu sedekah jariyah, kini bersedekah, berinfaq bahkan berzakat bisa dilakukan dengan mudah melalui Organisasi Pengelola Zakat di Digizakat, silakan klik linknya DI SINI yaaa (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
×