Parenting

Anak Susah Makan Sayur? Berikut 7 Cara Mengatasinya

Masak olahan sayur juga bisa

Digizakat – Anak susah makan sayur sudah menjadi masalah umum yang orang tua alami. Meskipun begitu, orang tua perlu mengupayakan pemenuhan nutrisi bagi anak yang susah makan sayur. Jika membiarkan anak susah makan sayur, ia tidak dapat tumbuh optimal hingga dewasa.

Jangan sampai seperti itu, ya Bunda. Masalah anak susah makan sayur dapat kita atasi bersama lewat sajian menu dan kreasi hidangan yang anak sukai. Misalnya, Bunda dapat membuat nuget ayam brokoli wortel, es krim buah, atau jus buah yang nikmat dan segar. Hmm, pasti rasanya enak!

Baca juga: 8 Jenis Harta yang Wajib Dizakatkan
Baca juga: Penting Menanamkan Adab Anak Sejak Dini dan Caranya
Baca juga: 5 Cara Melunasi Utang dengan Cermat dan Bijak

Kebutuhan Asupan Sayur untuk Anak

Melansir dari pediasure.co.id, kebutuhan asupan sayur untuk anak ternyata cukup banyak, loh!

 

Usia

Laki-Laki

Perempuan

2-3 tahun 2,5 porsi 2,5 porsi
4-8 tahun 4,5 porsi 4,5 porsi
9-11 tahun 5 porsi 5 porsi
12-18 tahun 5,5 porsi 5 porsi

Sebelum eksplorasi menu sehat, yuk simak dulu cara mengatasi anak susah makan sayur di bawah ini!

1. Mengenalkan Sayur Sejak Kecil

Mengenalkan sayur kepada anak sejak masih kecil membuat memori tersendiri baginya bahwa sayur adalah makanan sehat yang membantu tubuh jadi kuat. Anak yang tidak mengenal sayur sejak kecil menyebabkan dia memilih makanan nonsayur saat tumbuh besar dan terbiasa dengan tidak memakan sayur.

Cara mengenalkannya, Bunda dapat memasukkan sayur ke dalam bubur bayi atau dibuat sop jika sudah lebih besar. Mengenalkan rasa sayur kepada anak sejak kecil akan membuat anak lebih menyukai sayur-sayuran karena mengetahui manfaatnya. 

2. Mencampur Sayur ke Menu Kesukaan Anak 

Makanan apa yang membuat anak Bunda jadi lahap? Omelet saus tiram? Udang goreng tepung? Nah, Bunda bisa langsung mencampurkan menu kesukaan anak dengan sayur-sayur. Misalnya, potongan kecil bayam dan wortel dapat dicampur ke dalam omelet. Sementara, bisa mencampurkan adonan tepung dengan balutan daun bawang. Rasanya tetap nikmat!

Baca juga: 7 Kombinasi Menu Sehat Bergizi dan Mudah Diolah

3. Menyediakan Sayur di Setiap Menu

Anak bisa merasa asing dengan rasa sayur karena tidak pernah disediakan, loh Bun. Oleh karena itu, Bunda dapat menyediakan di setiap menu si kecil agar ia terbiasa. Awalnya, mungkin anak tidak ingin langsung mencoba. Namun, lambat laun anak tentu akan mencoba sayur karena ketersediaan menu yang Bunda berikan.

4. Mencontohkan Anak

Setelah rutin menyediakan sayur di setiap menu si kecil, Bunda jangan lupa untuk mencontohkan makan sayur. Sambil mencontohkan makan sayur, Bunda juga dapat menjelaskan manfaat dan nutrisi dalam sayur. Jadi, meskipun anak tidak begitu menyukai makan sayur, saat besar dia bisa saja menyukai sayur karena mengetahui manfaat yang dikandungnya. 

5. Buat Olahan Sayur yang Lezat

Coba pikirkan makanan olahan sayur yang lezat dan menyenangkan untuk anak. Anak tentu tidak akan susah makan sayur lagi. Bunda bisa membuat olahan sayur lezat untuk anak seperti rolade sayur, nuget ayam wortel, tumis bayam jagung, capcay goreng, dan menu olahan sayur lainnya yang bisa Bunda kreasikan.

Baca juga: Apa Itu Zakat Profesi dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

6. Buat Camilan Sayur

Mengatasi masalah umum anak yang nggak doyan sayur bisa juga dengan membuat camilan. Bunda pernah coba keripik bayam? Rasanya kriuk dan gurih, bukan? Nah, Bunda dapat membuat camilan kering seperti keripik maupun basah seperti es krim. Hmm, pasti lezat! 

7. Biarkan Anak Memilih Sayur Kesukaannya

Membiarkan anak memilih sayur kesukaannya juga menjadi cara mengatasi masalah anak yang pilih-pilih makan sayur. Mulai sekarang, coba ajak anak untuk memilih sayuran mana yang ia makan. Entah dari bentuk atau warnanya, anak jadi lebih antusias dan dapat mengenal rasa. Mau coba, Bunda?

Itu dia tujuh cara mengatasi anak susah makan sayur, mulai dari menyediakan sayur di setiap menunya, membuat olahan sayur untuk anak, sampai membiarkan anak memilih sayur kesukaannya. Selain mengajak anak suka makan sayur, ajaklah anak juga senang berbagi sesama. Zakat dan donasi mudah klik DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
×