Zakat News

Keistimewaan Puasa Syawal, Berikut Waktu Pelaksanaannya!

Digizakat – Puasa syawal memiliki banyaknya keistimewaan di mana pelaksanaannya setelah usai menjalankan puasa ramadan. Bulan syawal salah satu bulan yang penuh keberkahan sehingga ini merupakan momen paling tepat melakukan banyaknya ibadah di dalamnya. Puasa termasuk amalan sunah yang Umat Muslim dapat mengerjakannya setelah bulan ramadan.

Sebelumnya Umat Muslim sudah melaksanakan puasa wajib satu bulan, namun tidak menjamin amalan tersebut sudah sempurna. Oleh karena itu, puasa syawal ini dapat sebagai penyempurnanya. Puasa ini tergolong sunah, jadi tidak wajib bagi Umat Muslim untuk melaksanakannya tetapi keistimewaan pahala yang berlimpah akan memperolehnya.

Waktu Pelaksanaan dan Niat Puasa

  • Rasulullah SAW menganjurkan puasa ini bahkan menyebutkan waktu yang tepat, hal ini terdapat dalam suatu HR Muslim:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ

“Barangsiapa puasa Ramadhan, lalu setelahnya ia sertakan dengan melakukan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.”

Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa waktu yang Rasulullah anjurkan untuk melaksanakan puasa syawal yakni enam hari tepat setelah Idul Fitri. Dengan kata lain di 2-7 syawal. Nah meskipun lebih mengutamakan puasa di enam hari tersebut, namun tetap boleh melaksanakan puasa di hari lain bulan syawal. Apabila seorang Muslim tersebut masih memiliki hutang puasa, maka lebih dahulu mengutamakan untuk membayar hutang puasanya.

  • Niat puasa adalah yang utama dan tidak boleh terlupakan karena sifatnya wajib. Sama halnya dengan puasa syawal yang mengharuskan ada niat di dalamnya. Niat ini seharusnya melakukannya pada malam hari atau sebelum subuh, berikut lafal niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Taa’la”

Jika lupa berniat di malam hari, maka bisa melakukannya bahkan pagi ataupun siang ketika kita mengingatnya. Lafal niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Taa’la”

Keistimewaan Puasa Syawal

Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa puasa syawal ini memiliki banyak keistimewaan, berikut beberapa hal tersebut yang Teman Digi perlu tahu:

  • Menutup kekurangan di bulan ramadan : puasa sunah syawal menjadi penyempurna puasa wajib karena dapat menutupi segala kekurangannya. Puasa dapat membuat seseorang memiliki derajat dan balasan yang istimewa dari Allah. Oleh karena itu, puasa ramadan yang menambahkannya dengan puasa syawal akan sangat lebih sempurna dan lengkap ibadahnya.
  • Mendapatkan banyak pahala : seperti pada hadis riwayat muslim di atas, rasulullah mengatakan bahwa puasa ini setara dengan berpuasa satu tahun penuh. Hanya dengan menjalani puasa 6 hari, namun mendapat pahala sebesar itu. Allah senantiasa melipatgandakan pahala puasa seseorang tersebut.
  • Konsisten dan istiqamah dalam beribadah : terjaganya konsistensi beribadah, meskipun telah usainya bulan ramadan. Puasa syawal ini menunjukkan ketakwaan seorang hamba kepada Allah karena tidak terputusnya menjalankan ibadah-ibadah lainnya. Diri Kita menjadi lebih terbiasa dengan ibadah puasa.
  • Tanda syukur dan Allah menerima puasanya : rasa syukur telah berhasil menempuh satu bulan puasa dengan puasa syawal sebagai buktinya. Anugerah karena menjalani ibadah tersebut dan memperoleh ampunan bahkan pahala di dalamnya. Dalam suatu hadist menerangkan tanda Allah menerima puasa seseorang tersebut yakni senantiasa orang tersebut konsisten menjalankan ibadah lainnya seperti puasa syawal.

Nah itulah Teman Digi sungguh istimewanya bulan syawal ini dengan menjalankan puasanya. Bukan hanya ibadah puasa saja, melainkan bisa menyempurnakannya dengan bersedekah di bulan istimewa ini dengan klik Digizakat, tentunya sangat jauh lebih mudah Teman Digi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
×