Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Doanya
Keutamaan sholat tasbih dapat mendekatkan diri pada Allah
Digi Zakat – Manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan. Baik yang disengaja maupun tidak sengaja, seringnya kita berbuat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Islam mengajarkan kita untuk senantiasa memohon ampun dengan banyaknya beristighfar, meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat pada orang lain, juga salah satunya dengan sholat tasbih.
Sholat tasbih adalah sholat sunah dua sampai empat rakaat yang berisi bacaan tasbih di setiap rakaatnya. Sholat tasbih memiliki banyak keistimewaan sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah SAW secara khusus untuk mensucikan diri dengan mentasbihkan Allah SWT. Lebih lengkapnya, tasbih yang diucapkan setiap rakaat sebanyak 75 kali, sehingga jika mengerjakan sholat tasbih empat rakaat, maka akan membaca 300 kali tasbih.
Tata Cara Sholat Tasbih
Tata cara sholat tasbih tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya. Yang membedakan sholat tasbih adalah pada niat dan bacaan tasbih yang dilafalkan. Untuk penjelasan lengkapnya, simak tata cara sholat tasbih di bawah ini.
Ibnu Hajar al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhâjul Qawîm menuliskan sebagai berikut:
و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة
Artinya: Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambah wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat. (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., halaman: 203)
- Membaca niat sholat tasbih
Niat sholat tasbih 4 rakaat 1 kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi arba’a rak’ātin lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan surah pilihan dan membaca kalimat tasbih sebanyak 15 kali.
Bacaan tasbih sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُوَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil azim
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
- Rukuk membaca doa rukuk dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
- kemudian i’tidal dan membaca doa i’tidal dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Sujud membaca doa sujud dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali sebelum bangun sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud dengan membaca doanya dilanjutkan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Sujud kedua dengan membaca doa sujud dan dilanjutkan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
- Iftirosy atau duduk setelah sujud kedua sebelum berdiri membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
- Sebelum melanjutkan rakaat kedua, pastikan bacaan tasbih pada setiap rakaat sudah sebanyak 75 kali.
Baca juga: Mendidik Anak Ala Rasulullah, Menjadi Teladan Terbaik
Doa Setelah Sholat Tasbih
Setelah sholat tasbih, kita dianjurkan untuk berdoa. Melansir dari nu.or.id, berikut ini bacaan doa sholat tasbih yang tercantum dalam kitab Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani:
اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النَّارِ
“Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a’mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta’abbuda ahlil wara’i, wa ‘irfana ahlil ‘ilmi hatta akhafak. Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma’ashika hatta a’mala bi tha’atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an minka wa hatta atawakkala ‘alaika fil ‘umuri kulliha wa hatta akuna ‘uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur (lain riwayat khâliqin nar).”
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.
Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu.
Baca juga: Tips Mudah Raih Berkah, Salah Satunya dengan Sedekah!
Keutamaan Sholat Tasbih
Sholat sunah yang dapat dilakukan kapan saja ini, memiliki banyak keutamaan di antaranya sebagai berikut:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mensucikan diri
- Memberikan ketenangan jiwa
Itulah tata cara sholat tasbih. Dalam beberapa kajian, sholat tasbih ini dianjurkan untuk dilaksanakan minimal sekali dalam satu tahun sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah untuk mengharapkan ampunan dari-Nya. Agar kedekatan kita pada Allah semakin terbangun, jangan lupa untuk rajin sedekah DI SINI. Semoga dengannya, Allah berikan keberkahan hidup.