Digizakat – Bagi teman digi yang ingin berkurban tentunya sudah seharusnya sudah mulai mempersiapkan hewan kurban yang berkualitas. Tentu kita tidak ingin momen berkurban yang sakral menjadi tidak sah karena beberapa hal sepele yang tidak diketahui apalagi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kami merangkum beberapa tips pemilihan hewan berkualitas agar aktivitas ibadah kurban menjadi khusyu’ dan lancar, check this out!
1. Pastikan Memenuhi Syarat Sah Hewan Kurban
Terdapat sejumlah syarat sah hewan kurban yaitu harus hewan ternak, punya syarat usia dan hewan kurban haruslah sehat dan kondisi prima. Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, teman digi boleh meminta Sehat Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan dan bebas PMK.
Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Al-Hajj ayat 34 yang artinya, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka,”
2. Kebersihan Lokasi Peternakan atau Pembelian Hewan Kurban
Selain memeriksa hewan dari kondisi tubuh, perhatikan juga kondisi dan kebersihan lokasi tempat penjualan hewan. Periksa, apakah terdapat tumpukan kotoran yang tidak bersih. Hindari lokasi penjualan banyak sampah berserakan, dan cenderung jorok. Kondisi lingkungan tempat hewan kurban tinggal juga akan mempengaruhi kesehatan mereka.
Pilihlah hewan kurban yang tumbuh di lingkungan yang jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang berimbas pada kesehatan tubuh hewan.
3. Hewan Kurban Tidak Kurus
Berkurban tentunya dengan hewan kurban terbaik. Selain sehat dan tanpa kekurangan apapun, pastikan hewan kurban cukup berisi atau tidak kurus. Pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.
4. Sesuaikan dengan Dana Pribadi
Terakhir, sesuaikan dengan dana yang teman digi miliki. Pada dasarnya, membeli hewan kurban bukanlah suatu keterpaksaan, namun kerelaan bagi yang mampu.
Tidak hanya itu, pelajari juga pembagian daging hewan kurban. Dalam aturan Islam pembagian ada tiga, yakni 1/3 untuk pekurban, 1/3 sedekah, dan 1/3 sisanya sebagai hadiah kepada orang lain.
Oh ya, teman digi juga bisa berkurban secara praktis, mudah sekaligus aman melalui OPZ yang berkerjasama dengan Digizakat. Caranya silakan KLIK DI SINI yaa! (*)
Baca juga:
Kemudahan Berkurban Melalui Lembaga Terpercaya
