Digizakat – LAZ Zakat Sukses menginisiasi Program Perempuan Tanpa Utang berupa fasilitas pinjaman dana yang mudah tanpa jaminan dan bunga. Selain itu mereka juga akan mendapat pembinaan secara agama dan pengetahuan terkait usaha untuk sebagai bekal mereka untuk mengurangi kebiasaan berutang. Program ini dijalankan melihat fenomena banyaknya perempuan yang merupakan fakir, miskin, dan ghorimin terjerat utang oleh Bank Keliling.
Bekerja sama dengan pemerintah setempat (kelurahan & kecamatan) dan Koperasi Mitra (Koperasi MPOK IIS) di lokasi binaan Pasir Putih Kota Depok Jawa Barat, program ini bertujuan untuk menjadi subtitusi masyarakat khususnya para ibu/perempuan dalam memperoleh dana usaha, mendidik masyarakat agar tidak mudah terjerat utang yang merugikan, memberikan wawasan keIslaman kepada para ibu, dan memberikan kesempatan kepada para ibu/perempuan untuk berwirausaha.
Melalui program ini, Zakat Sukses juga berharap dapat mendukung salah satu tujuan SDG’s nomor 8 yaitu Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan dengan keyakinan perempuan yang sejahtera dan merdeka dari utang akan memberikan dampak yang baik bagi keluarganya.
Hingga akhir tahun 2022, Zakat Sukses mencatat sebanyak 389 perempuan yang terdiri dari para ibu (sebagian janda) yang berkomitmen untuk mengikuti tahapan kegiatan yang ditentukan. Mereka yang tadinya sempat berhenti dari usaha kecil-kecilan yang dibangun kini mulai bisa melanjutkan usahanya. Termasuk dari sisi kedislipinan, Zakat Sukses melalui program ini membangun kesadaran untuk disiplin, tepat waktu, rapih hingga rutin menghadiri kajian keislaman. Program Perempuan Tanpa Utang juga telah tersebar di dua kecamatan yang terdiri dari 6 kelurahan dan akan ekspansi ke kelurahan lain dan kecamatan lainnya.
Pada proses pelaksanaan program, Perempuan Tanpa Utang melalui tiga tahap yaitu proses profiling, assessment, dan pengajuan & penyaluran. Sebelumnya, program ini terinspirasi dari metode Grameen Bank, sebuah metode pemberian kredit kepada masyarakat yang muncul pada saat krisis. Metode ini memberikan sebuah modal usaha kepada masyarakat miskin dengan tujuan agar mereka bisa membuka kegiatan produktif seperti menjual barang kecil – kecilan. Dengan begitu mereka tetap dapat menghasilkan dan diharapkan dapat merubah kondisi hidupnya secara perlahan.
Program ini pada awal kemunculannya menyasar kepada para Wanita di Bangladesh pada 1974. Metode ini menyasar para wanita karena mereka berpendapat bahwa perempuan memiliki long-term vision dan siap membawa perubahan pada hidup mereka dan keluarganya. Atas dasar kemiripan situasi dan kesamaan tujuan itulah kami memodifikasi metode Grameen Bank dan mengimplementasikannya melalui penyaluran zakat dan infak. Bedanya dari metode tersebut adalah dana yang diberikan akan diserap penerima manfaat pada akhirnya, namun harus melalui serangkaian komitmen dan disiplin yang harus mereka lakukan selama kegiatan berlangsung.
Program Perempuan Tanpa Utang juga mendapatkan penghargaan Zakat Awards 2022 skala Kabupaten/Kota di kategori Program Ekonomi Terbaik di helatan Indonesia Giving Fest – Zakat Expo beberapa waktu lalu. Kerennn!
Teman Digi, keren banget kan yaa agenda program zakat sukses satu ini! Tentunya masih banyak dong program keren anggota Forum Zakat lainnyaa, stay tune terus untuk baca artikel-artikel selanjutnya yaa. Dan kalo kamu berminat jadi salah satu donatur untuk Perempuan Tanpa Utang silakan bisa lewat Digizakat yaa, KLIK LINKNYA DI SINI !
