Zakat News

Amalan Ibadah yang dianjurkan pada Bulan Ramadhan

memperbanyak amalan-amalan ibadah sunnah pada bulan ramadhan

membaca al-quran
Photo by pixabay (amalan ibadah bulan Ramadhan)

Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan, tentunya bulan ini merupakan momentum bagi umat muslim untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah, karena pada bulan ini semua amalan ibadah akan  dilipatgandakan pahalanya, supaya amalan ibadah kita maksimal, alangkah baiknya kita mengetahui amalan apa saja yang disunnahkan pada bulan Ramadhan

  1. Mengakhiri waktu sahur 

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umat muslim yang ingin berpuasa hendaknya mereka makan sahur terlebih dahulu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur.” (HR. Ahmad). kemudian dalam sahur pun terdapat keberkahan sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR.Bukhari dan Muslim)

dan nabi muhammad menganjurkan niat untuk mengakhiri waktu sahur hingga menjelang fajar. Hal ini dapat dilihat dalam hadits Anas dari Zaid bin Tsabit bahwasanya beliau pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas berkata, ”Berapa lama jarak antara adzan dan sahur kalian?” Kemudian Zaid berkata,”Sekitar 50 ayat”. (HR. Bukhari dan Muslim). Lima puluh ayat adalah waktu yang cukup singkat sekitar 10-15 menit.

2. Menyegerakan Berbuka Puasa 

kemudian ketika umat muslim berpuasa, Nabi Muhammad SAW senantiasa menyeru umat muslim untuk  menyegerakan berbuka puasa, hal itu tedapat dalam hadits nabi SAW “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. memberi makan kepada orang yang berpuasa 

selanjutnya amalan ibadah yang dianjurkan Rasul SAW adalah memberi makan kepada orang yang berbuka puasa karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. hal tersebut sesuai dengan sabda nabi “Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya.” (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).

4. Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan 

Kemudian amalan ibadah berikutnya yang disunnahkan  adalah memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan, bulan ramadhan ini bulan terbaik untuk sedekah, zakat dan infaq sebagaimana sabda Rasulullah SAW pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan.” (HR Tirmidzi)

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

5. Membaca Al-quran 

Selanjutnya amalan berikutnya yang disunnahkan bagi orang yang sedang berpuasa, khususnya puasa Ramadhan yaitu memperbanyak membaca Al-Quran. Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi SAW : “Jibril alaihissalam mendatangi Rasulullah SAW pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al-Quran.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Insan Cendekia Mandiri Boarding School Binaan Yatim Mandiri Mewisuda 70 Santri Tahfidz

6. Sholat Qiyamulail (Shalat Tarawih, Witir, Tahajud)

Selain ibadah-ibadah diatas, ibadah selanjutnya yang penting dan jangan sampai terlewatkan pada bulan suci ini yaitu sholat qiyamulail baik sholat tarawih, witir, tahajud dan sholat lainnya, Hal tersebut sesuai dengan hadits nabi SAW berikut: Rasulullah SAW menganjurkan agar mengerjakan shalat malam pada bulan Ramadhan, akan tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda: “Siapa yang mengerjakan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat Bukhari: 36 dan Muslim: 1267)

6. I’tikaf 

Ibadah selanjutnya yang alloh sunnahkan adalah beri’tikaf di masjid terutama pada 10 terakhir bulan Ramadhan salah satunya agar kita meraih pahala malam lailatul qodar hal tersebut berdasarkan hadits nabi SAW: Aisyah RA berkata, ”Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan isterinya (tidak berhubungan suami isteri).(HR Bukhari dan Muslim)

Demikian penjelasan terkiat amalan ibadah sunnah pada bulan Ramadhan, semoga kita bisa memaksimalkan amalan-amalan yang disunnahkan pada bulan ramadhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
×