Penting Menanamkan Adab Anak Sejak Dini dan Caranya
Menanamkan adab anak sejak dini sangat membekas
Digizakat – Bicara pentingnya menanamkan adab anak sejak dini berkaitan dengan kesholehan anak. Anak yang sholeh adalah dambaan setiap orang tua. Kategori sholeh dapat diartikan sebagai bentuk ketaatan terhadap syariat Islam dengan menjalani perintah Allah SWT, menjauhi larangan-Nya, dan senantiasa memiliki akhlak yang baik terhadap sesama. Maka, pentingnya menanamkan adab anak sejak dini dan paham caranya perlu diupayakan.
Bagaimana tidak, kondisi sosial yang memiliki pengaruh buruk saat ini menuntut orang tua memiliki kemampuan pengasuhan sesuai ajaran Nabi SAW. Utamanya, seperti mengenalkan akidah kepada anak sebagai pondasi hidup dan mengajarkan adab sebagai bekal berkehidupan sosial. Sehingga, upaya tersebut dapat mengasah karakter adab sesuai syariat Islam.
Pengertian Adab
Adab dalam bahasa arab artinya budi pekerti, krama, sopan santun, dan seluruh sikap yang mencerminkan seseorang sesuai tata aturan atau syariat. Lebih dalam lagi, Syed Muhammad Naquib Al-Attas mengemukakan gagasan pendidikan adabnya sebagai ta’dib yang melahirkan insan adabi, yaitu seseorang melakukan sesuatu pada tempatnya.
Adab juga merupakan bentuk disiplin rohani dan jasmani yang mengarahkan seseorang dan masyarakat melakukan segala sesuatu pada tempatnya dengan benar dan wajar. Penerapan adab akan menghasilkan kesinambungan dan keadilan dalam diri pribadi, masyarakat, dan lingkungan berkaitan dengan mengenal Allah SWT.
Baca juga: Moms, Ayo Kenali Tanda Anak Korban Bullying
Karena adab merupakan tindakan melakukan sesuatu pada tempatnya dengan benar dan wajar, pentingnya menanamkan adab sejak anak usia dini berpengaruh pada kesuksesan masa depannya. Orang tua yang membiasakan adab kepada anaknya, tentu berbeda dengan yang tidak.
Anak yang penuh adab senantiasa Allah SWT berikan pemahaman yang baik dan dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Bunda ingin tahu bagaimana cara menanamkan adab anak sejak usia dini? Yuk, langsung baca penjelasan di bawah ini!
1. Mengajarkan akidah
Akidah yang kokoh menjadi bekal anak dalam menumbuhkan keyakinan diri sebagai hamba Allah yang punya kewajiban menjalankan perintah-Nya. Dengan mengajarkan akidah kepada anak, ia akan terbiasa tumbuh dalam karakter patuh dan menyesuaikan kebiasaan atas Ridho Allah.
2. Menceritakan Kisah Rasulullah
Setelah orang tua mengupayakan pengajaran akidah kepada anak, menceritakan kisah Rasulullah SAW juga menjadi cara terbaik menumbuhkan adab. Sebagai suri tauladan seluruh umat di dunia, Rasulullah mempunyai adab yang begitu baik dan hebat di setiap usianya.
Mulai dari kisah Rasulullah masa kecil amanah dalam mengembala domba, yatim piatu yang senantiasa terjaga akhlaknya, juga masih banyak lainnya yang dapat diceritakan ke anak. Kisah biasanya menjadi cara belajar yang halus dan mengena untuk sikecil, jadi wajib dicoba, ya Bunda.
Baca juga: Libur Telah Usai! Ini Rekomendasi Aktivitas Bersama Anak di Rumah
3. Menjadi Teladan Terbaik
Mengajar kebaikan tanpa memberikan contoh tidak ada artinya. Orang tua juga perlu menjadi teladan terbaik di kehidupan sehari-hari anak. Bahkan dalam beberapa penelitian, teladan menjadi pengajaran paling efektif bagi anak karena sejatinya anak sangat memperhatikan kebiasaan orang dewasa di sekitarnya.
Jadi, tak heran jika anak yang tak pernah diajari sholat, tetapi tertarik untuk sholat karena melihat orang tuanya sholat lima waktu setiap hari. Juga sebaliknya, jangan heran jika anak suka berbohong, jika orang tuanya sering menunjukkan ketidakjujuran kepada anak.
4. Mengajarkan Adab Langsung
Meskipun anak sudah banyak belajar dan mencontoh orang tuanya, Bunda dan Ayah juga perlu mengajarkan anak secara langsung. Misalnya, anak melakukan hal buruk atau dia melihat contoh adab tidak baik disekitarnya, orang tua bisa menegur dan menjelaskan alasannya bahwa hal tersebut tidak baik.
Dengan mengajarkan adab secara langsung, anak pun akan lebih mudah dan tegas membedakan sesuatu hal yang baik dan buruk sesuai syariat Islam. Melalui pengajaran adab secara langsung, lambat laun anak akan mengerti keindahan makna dibalik perintah memperbaiki akhlak.
5. Mendoakan Anak
Yang tak kalah penting dalam proses mendidik anak adalah mendoakannya. Sudah banyak praktisi Islamic parenting berpandangan bahwa ilmu menjadi modal penting dalam mendidik. Namun, kedekatan hubungan orang tua kepada Allah lah yang menjadi penentu kesalehan anak.
Terlebih, mendoakan anak bertujuan agar anak senantiasa dalam lindungan Allah dan dijauhi dari perkara buruk yang merusak keimanannya. Oleh karena itu, Ayah dan Bunda selalu ingat untuk terus mendoakan buah hati tercintanya agar dalam lindungan Allah.
Itulah penting menanam adab kepada anak sejak usia dini dan caranya. Memang penuh tantangan dan cobaan di tengah kondisi lingkungan yang makin buruk. Namun, selalu ingat, ya Bunda bahwa Allah selalu mendengar doa dan harapan kita. Semoga dengan usaha kesungguhan orang tua mendidik menjadi sebab anak tumbuh bertakwa.
Salah satu menjadi teladan adab terbaik bagi anak, jangan lupa mengajarkan empati dan peduli kepada anak dengan menginfakkannya DI SINI. Bunda bisa memilih program berdampak yang paling cocok sesuai hati. Semangat mendidik, ya!