SBN 2023 Terbit, Peluang Investasi Syariah
Digizakat – Investasi saat ini menjadi pilihan yang paling tepat untuk merencanakan masa depan, adanya keuntungan di kemudian hari. Segala kemungkinan ekonomi yang tidak dapat kita prediksi dapat terjamin dengan adanya investasi, jauh lebih baik dengan investasi syariah. Sebagai seorang Muslim, tentunya harus menghindari beberapa hal yang Allah termasuk riba sehingga investasi syariahlah yang terhindar dari unsur tersebut.
Saat ini telah ramai adanya beberapa SBN yang terbit di 2023. Salah satu instrumen investasi ini sangat tepat untuk menjadikannya pilihan terutama bagi pemula yang masih bingung dan takut berinvestasi. Umat Muslim dapat melakukan investasi sesuai dengan ketentuan syariah karena adanya jenis SBN berbasis syariah. Sebelum itu, yuk ketahui apa itu SBN.
Mengenal SBN (Surat Berharga Negara), Investasi SBN 2023
Surat Berharga Negara yang biasa menyebutnya dengan SBN merupakan produk investasi yang langsung pemerintah terbitkan dan jamin. Pemerintah Republik Indonesia bertujuan mengadakan SBN Ritel dengan tujuan agar masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan negara. Melalui penerbitan SBN ini, Pemerintah tersebut akan meminjam berupa dana untuk APBN dari masyarakat yang bertindak sebagai Investor.
Para Investor yang merupakan warga negara juga akan mendapatkan keuntungan dari SBN tersebut berupa kupon karena telah menempatkan dananya di SBN. Hal inilah yang membuat investasi SBN menjadi menarik bagi investor dengan adanya penawaran keuntungan yang cukup besar.
Jenis dari SBN sendiri ada yang mereka kelola secara konvensional, produk jenis ini dapat menyebutnya sebagai surat utang. Ada juga berjenis syariah sehingga Umat Muslim dapat menjadikannya pilihan untuk berinvestasi di SBN. Versi syariah ini biasanya dikenal dengan sebutan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara.
Surat Berharga Negara Syariah (SBSN)
Teman DIgi yang tertarik melakukan investasi syariah di SBN, tidak perlu khawatir ataupun merasa bingung karena negara akan menjaminnya 100 persen. Berinvestasi di SBN 2023 menjadi peluang besar melakukan investasi syariah yang aman dengan penerapan prinsip syariah di dalamnya. Dana investasi yang telah investor berikan akan tercatat sebagai bagian penyertaan kepemilikan terhadap aset negara. Bentuknya tersebut dapat berupa mata uang rupiah ataupun valuta asing.
Investasi ini sudah terpercaya karena menjadikan Fatwa DSN-MUI sebagai pedomannya, sehingga sudah pasti berdasarkan fatwa tersebut dan sudah halal. Di dalam Islam, investasi berupa sukuk harus berdasarkan prinsip syariah yaitu tidak mengandung unsur riba, maysir dan gharar. Ketiga unsur tersebut dengan arti lain tidak adanya riba, judi dan ketidakjelasan sudah Pemerintah pastikan tidak ada dalam SBSN.
SBSN terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Sukuk Ritel (SR)
Sukuk Ritel atau banyak yang menyebutnya SR ini merupakan surat berharga negara yang apabila konvensional dia mirip dengan produk bernama ORI. Berbeda dengan konven, produk jenis syariah ini menggunakan akad di dalamnya. Produk ini memperbolehkan investor memperjualbelikan atau memperdagangkan SR miliknya di pasar sekunder namun harus sebelum jatuh tempo. Peluang potensi memperoleh capital gain atau capital loss setelah berhasil menjualnya. SR ini menggunakan skema imbal hasil tetap atau fixed rate dengan jatuh tempo atau tenor selama 3 tahun.
- Sukuk Tabungan (ST)
Sukuk Tabungan atau ST kebanyakan orang menyebutnya merupakan surat berharga yang mirip dengan SBR namun pengelolaannya dengan prinsip syariah. Produk ini tidak memungkinkan bagi investor untuk melakukan perjualbelian di pasar sekunder namun bisa mencairkan kepemilikan ST tersebut hingga 50% sebelum jatuh tempo. Sementara untuk skema imbal hasilnya sendiri itu dengan floating with floor. Berbeda dengan konven, ketika melakukan penerbitan atas kepemilikan suatu aset negara yaitu underlying asset, adanya perjanjian atas kesepakatan melalui akad.
SBN Seri ST010 Terbit Bulan Mei 2023
Produk investasi berjenis sukuk tabungan ini dengan seri ST010 Pemerintah tawarkan dan terbitkan pada rentang waktu 12 Mei sampai 7 Juni 2023. Salah satu produk SBN 2023 ini sangat cocok untuk investor melakukan investasi syariah karena selain dengan memakai prinsip syariah, tentunya segala informasinya sudah sangat jelas. Keuntungan, struktur, tanggal jatuh tempo dan lainnya sangat terbuka kepada investor. Imbal hasil berupa ujrah (sewa) dengan presentase yang telah prinsip syariah perhitungkan.
Pemerintah hanya melakukan penawaran hingga berakhirnya batas waktu tersebut. Sukuk tabungan bisa investor cairkan dengan fasilitas early redemption. Sukuk tabungan juga memudahkan untuk melakukan akses transaksi dengan sistem online. Pembayaran imbalan akan investor dapatkan setiap bulannya. Jadi, sangat berpeluang besar nih Teman Digi untuk investasi syariah yang menjanjikan. Keuntungan dari investasi juga bisa mempergunakannya untuk bersedekah dengan klik Digizakat, yuk salurkan bantuan untuk yang membutuhkan dengan mudah dan cepat.