Zakat News

Tradisi Unik Ramadan di Daerah Indonesia

Digizakat – Tradisi unik ramadan yang ada di daerah-daerah Indonesia membuat ramadan menjadi lebih istimewa. Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk meramaikan puasanya. Yuk kita ketahui ada apa saja!

Berikut beberapa tradisi unik ramadan di beberapa daerah Indonesia:

  1. Tradisi Unik Bangunkan Sahur

Tradisi unik ramadan yang menjadi ciri khas Indonesia dibandingkan negara lainnya yaitu membangunkan sahur. Beberapa wilayah daerah di Indonesia memiliki cara yang berbeda-beda saat membangunkan sahur.

Pertama, ubrug-ubrug di Karawang, Jawa Barat. Membangunkan sahur oleh sekelompok pemuda dan sinden dengan berkelling kampung memainkan alat musik baik tradisional ataupun modern. Banyaknya alat musik yang dibawa yaitu gitar, kendang, organ, gong dan lainnya.

Kedua, ngarak beduk di Jakarta. Tradisi bangunkan sahur juga ada di ibukota dan bahkan sudah ada sejak dulu. Rombongan masyarakat bersama-sama menarik gerobak yang berisi beduk dan diarak keliling. Alat musik tradisional yaitu rebana, genjring dan genta dipukul beriringan dengan beduk sambil berjoget dan bernyanyi lagu daerah Betawi.

Ketiga, koko’o sahuru di Gorontalo. Tradisi bangunkan sahur turun temurun yang dengan menyusuri jalan. Bersama-sama menyanyikan lagu daerah Hulontalo Lipu’u dengan ketukan barang-barang bekas. Bukan hanya itu, Mereka juga bersama menyanyikan lagu lain seperti Indonesia Raya dan lagu ciptaan sendiri.

  1. Ngabuburit

Ada berbagai macam tradisi unik ngabuburit masyarakat di beberapa daerah yang menyenangkan dan menghibur selama menunggu waktu berbuka.

Kumbohan di Lamongan. Menunggu berbuka puasa dengan mencari ikan di Sungai Bengawan Solo. Sejak dulu sudah ada tradisi ini berlangsung pada sore hari. Waktu yang tepat ketika air sungai surut. Mereka menjadikan beragam jenis ikan hasil tangkapan sebagai hidangan menu berbuka puasa.

Balap perahu layar mini di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya. Warga daerah menciptakan permainan berupa adu balap perahu layar mini. Mereka membuatnya sendiri. Miniatur perahu itu terbuat dari bahan-bahan seperti lidi, kayu dan kertas tebal atau kain untuk layarnya. Tidak lupa untuk dihias dengan gambar atau kata-kata yang lucu agar terlihat menarik.

Panjat tebing dan menonton kereta api di Madiun. Ada dua tradisi ngabuburit yang sudah terkenal ala warga Madiun. Anak-anak memanjat tebing di kawasan Stadiun Wilis. Mereka menggemari aktivitas tradisi unik ramadan in karena seru dan menyenangkan. Bidang panjat ini tidaklah ekstrem, jarak pijakan cukup dekat sehingga tidak terlalu sulit. Berbagai kalangan menonton kereta, mereka menikmati kereta yang melintas dengan duduk di atas motornya.

  1. Tradisi Meugang, Aceh

Tradisi unik ramadan turun temurun sejak zaman masa kerajaan Aceh tepatnya pada kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Waktu pelaksanaannya ada tiga kali dalam setahun, salah satunya ketika ramadan. Tradisi unik ini adalah penyembelihan sapi oleh warga Aceh. Kemudian mereka memasak daging sapi tersebut dalam jumlah porsi besar untuk bersama-sama menyantapnya. Di desa melakukan meugang pada satu hari sebelum hari raya, sementara di kota pada dua hari sebelum hari raya.

  1. Tradisi Dandangan, Kudus

Festival ramadan masyarakat Kudus sebagai warisan Sunan Kudus. Secara resmi adanya pemukulan bedug di Masjid Menara Kudus. Tradisi unik ramadan ini menampilkan potensi daerah dari desa-desa yang ada di Kudus. Masyarakat mengarak kerajinan buatan mereka dari Jalan Kiai Telingsing sampai Masjid Menara Kudus. Penampilan pentas teatrikal sejarah adanya perayaan dandangan mengakhiri agenda tersebut.

  1. Tradisi Nyorog, Betawi

Masyarakat Betawi masih rutin melakukan tradisi ini. Mereka meletakkan berbagai makanan dalam sebuah rantang. Bingkisan beragam jenis seperti sembako dan makanan bisa juga sebagai pengganti. Pembagian rantang atau bingkisan kepada yang lebih tua sebagai ajang silaturahmi antar kerabat.

Tradisi yang mengakar bagi masyarakat Indonesia adalah bersedekah. Yuk bersedekah, infaq dan zakat mudah melalui Digizakat, caranya klik linknya di sini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
×