Halal LifestyleTanya Ustadz

Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW: Peristiwa Luar Biasa yang Mengguncang Dunia

Digizakat – Kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam sejarah umat manusia. Kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi saat kelahirannya memberikan tanda-tanda dan mukjizat yang tidak hanya mengejutkan umat muslim saja, tapi seluruh dunia pada masa itu.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun Gajah, sekitar tahun 570 Masehi di Mekkah, Arab Saudi. Tahun tersebut disebut tahun Gajah karena pada saat itu, Abrahah memimpin pasukan bergajah dalam usaha menyerang Ka’bah. Namun, Allah SWT mengirimkan pasukan burung Ababil yang menghancurkan pasukan bergajah tersebut dengan melemparkan kerikil panas. Ini mengakibatkan kehancuran pasukan bergajah, peristiwa yang dijelaskan dalam surah Al-Fiil ayat 1-5 dalam Al-Quran.

Nabi Muhammad SAW merupakan anak dari Abdullah bin Abd al-Muttalib dan Aminah binti Wahab, dua individu yang sangat saleh dan dihormati di kalangan suku Quraisy. Walaupun begitu, Nabi Muhammad lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya meninggal tiga bulan setelah menikahi Aminah, ibunya.

Pada saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan, terjadi kejadian-kejadian luar biasa yang mengagumkan. Bintang-bintang bersinar dengan lebih terang daripada biasanya, dan langit bersinar terang seolah-olah merayakan kedatangan seseorang yang istimewa. 

Ketika Nabi Muhammad SAW lahir, seluruh rumah Abdullah diterangi oleh cahaya yang bersinar, bahkan pancaran cahayanya mencapai wilayah Syam. Fathimah binti Abdullah, yang menyaksikan peristiwa tersebut, memberikan laporan:

“Aku hadir saat Rasulullah saw dilahirkan. Saat itu, tampak cahaya menerangi seisi rumah. Aku melihat bintang-bintang turun mendekat, sampai aku mengira benda langit itu akan menimpaku. Aku juga melihat Rasulullah lahir sudah dalam keadaan sudah dikhitan.” (Ahmad bin Umar al-Anshari, Itsbatu Nubuwati Muhammad, 2004: halaman 52) 

 

Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa ibu Nabi Muhammad SAW mengungkapkan, “Setelah bayiku lahir, aku melihat ada cahaya yang keluar dari jalan lahirnya, menyinari istana-istana di Syam.”

Aminah, ibunda Nabi Muhammad SAW, mengatakan bahwa dia tidak mengalami rasa sakit saat melahirkan. Hal tersebut adalah kejadian yang sangat jarang terjadi dalam proses kelahiran. Kelahiran tanpa rasa sakit adalah salah satu tanda keberkahan yang menyertai kelahiran Nabi.

Pada saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan, tercium aroma yang harum dan seperti surga. Bau harum ini menyebar di sekitar lokasi kelahiran beliau dan dianggap sebagai pertanda kemuliaan dan kesucian dari kelahiran ini.

Salah satu peristiwa yang sangat mengesankan yang terjadi saat kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah perubahan tiba-tiba dalam aliran air Zamzam. Biasanya, air Sungai Zam Zam mengalir dalam jumlah yang terbatas, tetapi pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW, air tersebut mulai mengalir dengan deras. Kejadian ini adalah suatu kejadian yang luar biasa dan mengkonfirmasi bahwa kelahiran beliau adalah berkat bagi seluruh umat.

Peristiwa tak terduga saat kelahiran Rasulullah SAW juga berdampak pada dunia kemusyrikan. Dikisahkan bahwa pada malam kelahiran Rasulullah, ada guncangan di bumi yang menyebabkan berhala-berhala yang ada di sekitar Ka’bah jatuh dan hancur. Peristiwa penting lainnya adalah getaran yang mengguncang singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan, bahkan 14 balkon istananya pun ikut roboh dibuatnya.

Peristiwa lain yang terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah padamnya Api Majusi, yaitu api suci yang disucikan di kuil ibadah Persia. Api ini diyakini telah menyala selama lebih dari seribu tahun dan belum pernah padam. Pada saat itu, orang-orang Majusi berusaha untuk menghidupkan kembali api tersebut, namun usaha mereka tidak berhasil.

Setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang disertai dengan berbagai peristiwa yang menakjubkan, beliau kemudian dibawa dan dirawat oleh Halimah as-Sa’diyah, seorang wanita dari suku Sa’d. Selama masa penyusuan, terjadi berbagai kejadian yang mengagumkan. Salah satunya adalah adanya kelimpahan air susu yang memberikan nutrisi dan melindungi Rasulullah SAW dari rasa haus dan lapar yang sangat parah.

Nabi Muhammad SAW diasuh oleh Halimah as-Sa’diyah hingga mencapai usia 4 tahun, setelah itu beliau diasuh kembali oleh ibu kandungnya, Aminah. Dalam dua tahun berikutnya, ibu kandung Nabi Muhammad meninggal dunia, menjadikan beliau sebagai seorang anak yatim piatu.

Itu tadi kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menghebohkan dunia dengan tanda-tanda dan mukjizat yang menakjubkan. Semua peristiwa ini menguatkan keyakinan akan kenabian beliau dan mengokohkan peran beliau sebagai utusan Allah SWT yang terakhir dan paling mulia. Semoga kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat membuat kita lebih beriman dan lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Nah, teman Digi, sebagaimana kelahiran Rasulullah SAW yang membawa terang bagi dunia, mari kita terangi kehidupan orang lain dengan bersedekah. Ikuti jejak beliau dalam memberikan kasih dan kebaikan kepada yang membutuhkan. Sekarang kamu bisa bersedekah dengan mudah kapan saja dan di mana saja di Digizakat, langsung aja klik tautan DI SINI ya!

Referensi : 

-Al-Hamid Al-Husaini : Riwayat Kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW.

-Munir Muhammad Al-Ghadban : 41 Kunci Memahami Sirah Nabawiyah

-detik.com : 6 peristiwa besar menjelang kelahiran nabi muhammad saw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
×